Cerita tentang gunung dan laut - Payung teduh



Aku pernah berjalan disebuah bukitTak ada airTak ada rumputTanah terlalu kering untuk ditapakiPanas selalu menghantam kaki dan kepalaku
Aku pernah berjalan diatas lautTak ada tanahTak ada batuAir selalu merayuMenggodaku masuk ke dalam pelukannya
Tak perlu tertawa atau menangisPada gunung dan lautKarena gunung dan lautTak punya rasa
Aku tak pernah melihat gunung menangisBiarpun matahari membakar tubuhnyaAku tak pernah melihat laut tertawaBiarpun kesejukkan bersama tariannya

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Payung Teduh - Akad

Gambar
Betapa bahagianya hatiku saat Ku duduk berdua denganmu Berjalan bersamamu Menarilah denganku Namun bila hari ini adalah yang terakhir Namun ku tetap bahagia Selalu kusyukuri Begitulah adanya Namun bila kau ingin sendiri Cepat cepatlah sampaikan kepadaku Agar ku tak berharap dan buat kau bersedih Bila nanti saatnya t'lah tiba Kuingin kau menjadi istriku Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan Berlarian kesana-kemari dan tertawa Namun bila saat berpisah t'lah tiba Izinkanku menjaga dirimu Berdua menikmati pelukan diujung waktu Sudilah kau temani diriku Namun bila kau ingin sendiri Cepat cepatlah sampaikan kepadaku Agar ku tak berharap dan buat kau bersedih Bila nanti saatnya t'lah tiba Kuingin kau menjadi istriku Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan Berlarian kesana-kemari dan tertawa Namun bila saat berpisah t'lah tiba Izinkanku menjaga dirimu Berdua menikmati pelukan diujung waktu Sudi...
Baca selengkapnya

Raisa - Tentang Cinta

Gambar
Cinta, apalah rasa hidup tanpa hadirnya  Tetes keringat tanpa makna  Waktu hanya akan berlalu tanpa warna  Cinta, tak pernah benar-benar kita pahami, ohh  Cinta, cinta, penuhi harimu dan penuhi waktumu  Cinta, cinta, aliri darahmu, aliri jiwamu Cinta, apalah rasa hidup tanpa hadirnya  Cinta, tak pernah benar-benar kita pahami,  Cinta, cinta, penuhi harimu dan penuhi waktumu  Cinta, cinta, aliri darahmu, aliri jiwamu  Cinta, cinta, penuhi harimu dan penuhi waktumu  Cinta, cinta, aliri darahmu, aliri jiwamu  Diriku, hatiku, penuhi tutur dengan cinta  Darahku, jiwaku, aliri slalu dengan cinta  Sejauh ku bisa  Cinta, cinta, penuhi harimu dan penuhi waktumu  Cinta, cinta, aliri darahku, aliri jiwaku
Baca selengkapnya